Romantika Kehidupan:Pameran Lukisan Airbrush di Makassar

By poetry - 01.01

Seni lukis airbrush  diperkenalkan lagi ke masyarakat Makassar, kali ini oleh pelukis Edi Suprapto, melalui pameran yang diadakan selama empat hari, 4-7 Agustus 2004 di Gedung Kesenian Sulawesi Selatan. Dalam pameran ini Edi menampilkan sekitar 40 karyanya selama ini. Di antaranya ada 15 lukisan airbrush untuk mempercantik sisi luar badan sepeda motor, yang akhir-akhir ini banyak sekali diminati oleh anak-anak muda. Untuk membuat lukisan airbrush, diperlukan keahlian tertentu dan menggunakan beberapa peralatan seperti plat, kaca biasa dan cermin, kanvas serta whiteboard. Motifnya, kata Edi, bergantung kepada setiap peminatnya. Kebanyakan menyukai corak abstrak, karena menilainya lebih indah.
  
(Airbrush adalah teknik seni rupa menggunakan tekanan udara untuk menyemburkan cat atau pewarna pada bidang kerja. Teknik ini biasa kita lihat menghiasi badan kendaraan seperti bis, dan kendaraan lainnya. Teknik  lukis airbrush yaitu teknik melukis dimana air dan cat disemburkan ke media lukis dengan menggunakan bantuan tekanan angin. Teknik airbrush dikenal pada akhir abad 19 sekitar tahun 1879. Alat yang disebut dengan paint distributor ini ditemukan oleh Abner Peeler. Setelah penemuan ini dipatenkan, alat airbrush dijual kepada Lyberty Walkup, perusahaan Walkup brothers pada bulan Agustus 1883. 

Paint Distributor diperkenalkan ke sebuah pameran fotografi di Indianapolis, dan mendapatkan respon positif bahkan alat lukis ini  terjual 63 unit. Melihat peluang ini, Liberty Walkup mendirikan Airbrush Manufacturing Company di Rockford, Illinois perusahaan khusus memasarkan  paint Distributor.
 
Airbrush semakin popular ketika seniman Amerika Charles L. Burdick, di Chicago yang pada tahun 1893 memodifikasi paint Distributor menjadi alat yang lebih simple dan mengubah bentuknya menjadi seperti pena. Di Indonesia, air brush diperkenalkan oleh para seniman yang datang dari Belanda. Sepertinya saat ini kita butuh para pakar / seniman airbrush yang mau berbagi ilmu tentang air brushagar seni ini tidak mati karena tidak ada generasi berikutnya yang memiliki keahlian ini)

  • Share:

You Might Also Like

1 Comments