Rencana digelarnya
kembali Festival Film Indonesia (FFI) yang telah "sekarat" sekitar 12
tahun, disambut baik sutradara film-film nasional bermutu, Garin
Nugroho. Sebab selain bisa memberi efek kejut positif terhadap dunia
perfilman, FFI yang sejak dulu telah menjadi kiblat bagi para artis
untuk memperoleh pengakuan hasil terbaik ini, kelak diyakini juga bakal
mampu melahirkan sineas-sineas muda yang cerdas dan berbakat. Ketika
tiba-tiba tersiar kabar, pada Desember 2004 FFI akan digelar kembali,
Garin pun tak kuasa menutupi kegembiraanya. Kalau dulu kegiatan FFI
mandek, dinilainya wajar. Lantaran pada masa-masa itu produksi perfilman
nasional memang lagi kusam. Namun ketika sekarang banyak bermunculan
sineas muda berbakat yang mampu memproduk film-film bagus, rasanya tidak
alasan untuk tidak menyelenggarakan FFI. Para sineas muda itu kelak
akan saling berseleksi menjadi yang terbaik di FFI. Kemudian mereka
bakal memasuki masa transisi, untuk mengganti kedudukan sineas-sineas
lama yang mulai uzur dan tidak lagi produktif. (14/8/04)
0 Comments